>

Sabtu, 08 Oktober 2011

melahkat yang menjelma

"(Ingatlah), ketika malaikat berkata, 'Hai Maryam,
sesungguhnya
Allah menggembirakan kamu
(dengan kelahiran seorang
putra yang diciptakan) dengankalimat (yang datang)
daripada-Nya, namanya al-Masih
Isa putra Maryam,seorang
terkemuka di dunia dan di
akhirat dan termasuk orang-
orang yangdidekatkan (kepada Allah), dan dia berbicara dengan
manusia dalam buaian danketika
sudah dewasa dan dia termasuk
diantara orang-orang yang
saleh."(Ali-Imran:45-46) Pada saat itu, malaikat Jibril a.s.
mengubah bentuknya menjadi
manusia yangsangat sempurna,
karenanya (Maryam) tidak
dapat melihat Jibril a.s.
dalambentuk aslinya. Allah berfirman, "Dan ceritakanlah
(kisah) Maryam di dalamAl-
Qur'an, yaitu ketika ia
menjauhkan diri dari
keluarganya ke suatu tempatdi
sebelah timur. Maka ia mengadakan tabir (yang
melindunginya) dari mereka.Lalu
Kami utus roh Kami kepadanya,
maka ia menjelma di hadapannya
(dalambentuk) manusia yang
sempurna." (Maryam: 16-17) Ketika Maryam melihat seorang
pemuda yang sangat tampan
(penjelmaan malaikatJibril a.s.) di
hadapannya, menembus tabir
yang dibuatnya, ia mengira
bahwapemuda tampan itu ingin berbuat jahat kepadanya.
Sementara, dia adalahseorang
wanita bersih dan suci yang
ditumbuhkan Allah SWT dengan
pertumbuhanyang baik. Maka ia
segera berlindung kepada Allah SWT, "Sesungguhnya
akuberlindung daripadamu
kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah, jika kamu seorang
yangbertakwa." "Sesungguhnya
aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untukmemberimu
seorang anak laki-laki yang
suci," ujar Jibril a.s.
"Bagaimanaakan ada bagiku
seorang anak laki-laki, sedang
tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan
aku bukan (pula) seorang
pezina?," jawab Maryam
tegas."Demikianlah Tuhanmu
berfirman, 'Hal itu adalah mudah
bagi-Ku dan agar dapatKami menjadikannya suatu tanda bagi
manusia dan sebagai rahmat
dari Kami.Dan hal itu adalah
suatu perkara yang sudah
diputuskan,' jawab Jibril
a.s.menjelaskan (Maryam: 18-21) Kadang-kadang para malaikat
mengubah bentuk sebagai orang
biasa dan menemuisebagian
manusia, guna memberikan
kabar yang menggembirakannya
danmelapangkan dadanya atas perbuatan dan tingkah lakunya
yang baik sertakarakteristiknya
yang mulia. Diriwayatkan oleh Imam Muslim
dalam kitab Shahih-nya dari Abu
Hurairah r.a.
bahwa Rasulullah saw bersabda :
"Ada seorang lelaki yang ingin
mengunjungi saudaranya di sebuah desa. Di
dalam perjalanannya Allah SWT
mengutus seorang
malaikat untuk mengawasinya.
Ketika lelaki itu sampai padanya,
malaikat itu berkata, "Kemanakah engkau
akan pergi?' Lelaki itu
menjawab, 'Aku ingin
mengunjungi saudaraku di desa
ini.' Malaikat itu bertanya lagi,
'Apakah engkau punya kepentingan dari
kenikmatan di desa ini?' Lelaki
itu menjawab,
'Tidak, hanya saja aku
mencintainya karena Allah.'
Kemudian malaikat itu berkata, 'Sesungguhnya aku
adalah utusan Allah SWT yang
diutus kepadamu,
bahwa Allah juga mencintaimu
sebagaimana kamu mencintai-
Nya.'" Diriwayatkan oleh Imam Bukhari
dan Muslim dari Abu Hurairah
r.a.. Iamendengar Rasulullah
bersabda, "Ada tiga orang dari
kalangan Bani Israel,yang
pertama menderita kusta, kedua berkepala botak, dan
ketiga matanyabuta. Allah SWT
ingin menguji mereka dengan
mengutus salah seorang
malaikat.Lalu malaikat itu (yang
sudah mengubah bentuk menjadi manusia) mendatangiseorang
yang menderita kusta itu
sembari bertanya, 'Apakah
gerangan yangengkau sukai?'
Orang itu menjawab, 'Warna
yang bagus, kulit yang mulus, dansembuhnya penyakit yang
membuat semua orang merasa
jijik padaku.' Kemudianmalaikat
itu mengusapnya hingga
penyakit yang membuat orang
jijik padanyalenyap, serta memberinya warna yang bagus
dan kulit yang mulus. Setelah
itumalaikat bertanya lagi, 'Harta
apakah yang engkau inginkan?'
Orang itumenjawab, 'Seekor
unta.' Lalu malaikat itu memberikan seekor unta
betinayang sedang hamil tua
seraya berkata, "Semoga Allah
SWT, menganugerahkanberkah-
Nya padamu dengan unta ini.' Kemudian malaikat itu
mendatangi orang yang
berkepala botak sambil
bertanya,'Apakah gerangan
yang engkau sukai?' Lelaki itu
menjawab, 'Rambut yang bagusdan kesembuhan dari
penyakit yang membuat orang
jijik padaku.' Malaikatitu
mengusapnya kemudian berlalu
setelah memberinya rambut
yang bagus. Lebihlanjut malaikat itu bertanya, 'Harta apakah
yang engkau inginkan?' Lelakiitu
menjawab, 'Seekor sapi.'
Malaikat itu memberinya seekor
sapi yang sedangbunting seraya
berujar, 'Semoga Allah menganugerahkan berkah-Nya
kepadamudengan seekor sapi
ini.' Setelah itu malaikat tersebut
mendatangi orang yang buta
dan berkata,'Apakah gerangan
yang sangat engkau inginkan?'
Lelaki buta menjawab, 'AllahSWT
mengembalikan penglihatanku hingga aku bisa melihat manusia.'
Malaikatitu mengusapnya dan
kembalilah penglihatannya.
Selanjutnya malaikat ituberkata,
"Harta apakah yang engkau
inginkan?' Lelaki itu menjawab, 'Seekorkambing.' Malaikat itu
mengabulkannya dengan
memberikan seekor kambing
yangsedang bunting. Hewan
yang ini melahirkan dan yang ini
melahirkan. Akhirnya,orang ini memiliki lahan peternakan unta,
orang ini memiliki
lahanpeternakan sapi dan orang
ini memiliki lahan peternakan
kambing. Setelah itu malaikat mendatangi
orang yang pernah menderita
penyakit kustadengan
menyamar sebagai orang tua
yang menderita kusta seraya
berkata,'Seorang lelaki miskin yang hidup sebatang kara dalam
perjalanan hidupnya.Hari ini ia
tidak bisa memohon kepada
siapa pun kecuali Allah SWT
kemudiankepadamu. Aku meminta
kepadamu apa-apa yang telah dianugerahkan (Allah
SWT)kepadamu, warna yang
bagus, kulit yang mulus, dan
harta yang berupa untauntuk
kelangsungan hidupku.' Lelaki itu
berkata, 'Banyak sekali hak-hak yangkau minta.' Malaikat itu
berkata, 'Sepertinya aku
mengenalmu. Bukankahengkau
dulu juga seorang penderita
kusta yang dikucilkan
masyarakat. Saatitu engkau sangat miskin dan kemudian
Allah SWT menganugerahkan
kekayaanpadamu?' 'Harta ini
kuwarisi secara turun temurun,'
ujar lelaki itu dengansombong.
'Jika engkau berbohong, maka Allah SWT mengembalikanmu
sepertikeadaan semula…." Beliau melanjutkan, "Lalu
malaikat itu mendatangi orang
yang pernahmenderita
kebotakan dangan menyamar
sebagai seorang lelaki botak
sepertidirinya. Ia mengatakan seperti apa yang dikatakannya
kepada lelaki yangmenderita
kusta di atas. Dan diapun
menjawab seperti apa yang
dijawab olehrekannya. Kemudian
malaikat berkata, 'Jika engkau berbohong, maka Allah SWTakan
mengembalikanmu pada
keadaanmu semula…'" Beliau bersabda, "Setelah itu ia
mendatangi orang yang pernah
kehilanganpenglihatannya
dengan menyamar sebagai lelaki
tua buta dan berkata,
'Seoranglelaki miskin dan Ibnu Sabil. Dalam perjalanan hidupku
aku tidak lagimemiliki siapa-siapa
dan tidak memiliki apa-apa. Hari
ini tidak adaseorangpun yang
kuminta, kecuali Allah SWT
kemudian kepadamu. Aku memintaatas nama yang
mengembalikan penglihatanmu,
seekor kambing guna
kelangsunganhidupku. Lelaki itu
berkata, 'Aku pernah mengalami
kebutaan, lalu Allah SWTmengembalikan
penglihatanku seperti sedia kala.
Ambilah sesukamu dantinggalkan
sesukamu. Demi Allah, hari ini
aku tidak akan mempersulit
segalasesuatu yang ingin kau ambil, demi Allah. (Yakni aku
tidak akanmempersulitmu
dengan menolak sesuatu yang
ingin kau minta dan kau
ambil).'Lalu malaikat itu berkata,
'Peliharalah apa-apa yang kau miliki.Sesungguhnya kalian telah
diuji. Sesungguhnya Allah SWT
meridhaimu dan me murkai kedua
rekanmu.'"cc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar