30 CIRI SUAMI DURHAKA KEPADA ISTRI
Oleh :Ahmad. S,Ag
Suami adalah perhiasan istri. Demikian juga sebaliknya, istri adalah perhiasan bagi suaminya. Suami yang baik adalah idaman bagi setiap istri. Berikut ini akan saya berikan 30 perilaku durhaka suami terhadap istri . Dan saya berharap , semoga kita semua tidak tergolong tipe suami seperti dibawah ini terutama diri pribadi kami.
Adapun ke 30 Perilaku durhaka suami kepada istri adalah sebagaimana yang akan kami uraikan dibawai ini :
1.Tidak mau melunasi hutang mahar (mas kawin).
2.Menarik kembali mahar tanpa keridloan istri.
3.Menelantarkan belanja istri.
4.Melanggar komitmen baik dengan istri atau melanggar shigat ta’liq /pakta integritas suami utk siap memperlakukan istri dengan makruf(baik) wa asyiruhunna bil makruf).
5.Tidak menyediakan tempat tinggal buat istri/menelantarkan istri.
6.Tidak memberi kebutuhan seksual istri.
7.Menyenggamai istri pada waktu haid.
8.Memperlakukan istri dengan kasar.
9.Membiarkan istri berbuat nusyuz yaitu melakukan perbuatan-perbuatan yang sifatnya menyakiti hati istrinya, tidak menyayanginya ,melecahkan istrinya , menolak kebutuhan istrinya, bepergian tanpa izinnya, bermain mata dengan wanita lain (berselingkuh) serta tidak bisa menjaga kehormatan diri dan keluarganya.
10.Mengajak istri berbuat dosa.
11.Membebani kerja istri diluar kemampuannya.
12.Tidak adil dalam memberikan nafkah lahir dan bathin istri –istrinya (bagi yang berpoligami)
13.Mengusir istri dari rumahnya.
14.Melimpahkan tanggungjawab suami kepada istri.
15.Menuduh istri berbuat zina tanpa bukti sah.
16.Menceraikan istri dengan sewenang-wenang. Tampa alas an yang dibenarkan oleh Syar’i
17.Memeras istri.
18.Menyebarkan rahasia hubungan suami istri kepada orang lain.(memebeberkan kelemahan istri kepada orang lain.)
19.Menempatkan istri serumah dengan ipar laki-laki, (Daiyuz tidak ada rasa cemburu positif kepada istri, padahal istri sudah ada tanda berbuat serong)
20,tidak pernah menuyuruh istri dan anak utk menegakkan sholat, berbuat baik, bertaubat dan berakhlak mulia.
21, tidak pernah mentarbiyah istri serta tidak pernah memotifasi istri untuk berbuat baik
22. tidak pernah memberikan contoh dan teladan yang baik bagi istri, bahkan sring menampilkan teladan yang buruk dan tidak mendidik kepada keluarga.
23. Selalu menyesali terhadap perbuatan istri/lari dari tanggung jawab.
24 selalu melecehkan pada pihak keluarga istri
25,selalu negative tingking/su’udhon kepada istri
26.mencari-cari kesalahan istri.
27 melupakan jasa baik istri.
28.membanding-bandingkan istri dengan orang lain (merendahkan martabat istri di depan orang.
29. tidak pernah memuji kebaikan istri.
30.Tidak memberi pesangon istri dalam masa iddah.
30 perilaku durhaka suami terhadap istri diatas sudah sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di televisi, tetangga kita atau bahkan secara tidak sadar, kita pernah khilaf melakukannya. Masih ada waktu untuk memperbaiki, kita harus menjadi manusia yang lebih baik dari hari ini dan menjadikan istri dan keluarga kita sebagai sarana ibadah demi mencari ridho-Nya . InsyaAllah.. copas artikel dari : fb , bersama Sugiarti Faiza Fadhilah dan 49 lainnya.
Ciri-ciri dan 20 Perilaku Istri Durhaka, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuuh...
Bismilahirrahmanirrahim
20 Perilaku Durhaka Istri Terhadap Suami
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab perilaku durhaka istri terhadap suami, antara lain : Kedudukan sosial istri lebih lebih tinggi daripada kedudukan suami, Istri lebih kaya dari suami, Istri lebih pandai dari suami, Watak istri lebih keras dari suami, Istri berasal dari lingkungan budaya yang menempatkan perempuan lebiih berkuasa daripada suami, Istri tidak mengerti tuntunan agama yang menempatkan istri dan suami pada ketentuan yang sebenarnya. Adapun 20 perilaku durhaka istri terhadap suami adalah sebagai berikut :
1. Mengabaikan Wewenang Suami.
Di dalam rumah tangga, istri adalah orang yang berada di bawah perintah suami. Istri bertugas melaksanakan perintah-perintah suami yang berlaku dalam rumah tangganya. Rasulullah menggambarkan seandainya seorang suami memerintahkan suatu pekerjaan berupa memindahkan bukit merah ke bukit putih atau sebaliknya, maka tiada pilihan bagi istrinya selain melaksanakan perintah suaminya.
2. Menentang Perintah Suami.
Di dalam rumah tangga, perintah yang harus dilaksanakan istri adalah perintah suami. Begitu juga larangan yang harus dilaksanakan istri adalah larangan suaminya. Sabda Rasulullah : " Tidaklah seorang perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah) Hadits tersebut tidak serta merta menempatkan kedudukan suami sederaja dengan Tuhan, tetapi hanya menerangkan bahwa jika hak suami untuk ditaati isstrinya yang sesuai dengan ketentuan Allah itu dilanggar oleh istrinya, ini berarti sama dengan istri melanggar perintah Allah SWT.
3. Enggan Memenuhi Kebutuhan Seksual Suami.
Perkawinan diatur oleh syari'at Islam untuk memberikan jalan yang halal bagi suami dan istri untuk melakukan hubungan seksual atau penyaluran dorongan biologis. Dengan demikian manusia dapat melakukan regenerasi keturunan dengan cara yang diridlai Allah SWT. Karena itu, Islam menegaskan bahwasanya istri yang menolak ajakan suaminya berarti membuka pintu laknat terhadap dirinya.
4. Tidak Mau menemani Suami Tidur.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda : " ... Bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya, maka malaikat melaknatnya sampai Shubuh."
Bila istri ingin tidur sendiri, sedang suaminya berada di rumah pada malam harinya, maka ia harus meminta ijin terlebih dahulu pada suaminya.
5. Memberatkan Beban Belanja Suami.
Allah SWT telah menegaskan bahwa setiap suami bertanggung jawab memberi nafkah istrinya sesuai dengan kemampuan. Istri yang menyadari bahwa suaminya miskin tidak dibenarkan menuntut belanja dari suaminya hanya mempertimbangkan kebutuhannya sendiri sehingga memberatkan suaminya.
6. Tidak Mau Bersolek Untuk Suaminya. Para istri diperintahkan untuk berkhidmat pada suaminya, termasuk mengurus dirinya sendiri dengan berhias dan berdandan sehingga dapat menyenangkan hati suaminya dan menimbulkan gairah dalam hidup bersama dirinya.
7. Merusak kehidupan Agama Suami. Istri diperintahkan untuk membantu suaminya dalam menegakkan kehidupan beragama, sedangkan suami diperintahkan untuk membimbing istri menjalankan agamanya dengan baik. Karena itu, kalau istri tidak mau membatu suami menegakkan agama, apalagi merusak iman dan akhlak agama suami, sudah tentu ia menjerumuskan suaminya ke dalam neraka.
8. Mengenyampingkan Kepentingan Suami
Dari Aisyah ra, ujarnya : saya bertanya kepada Rasulullah SAW . : " Siapakah orang yang mempunyai hak paling besar terhadap seorang wanita?" Sabdanya : " Suaminya". Saya bertanya : " Siapakah orang yang paling besar haknya terhadap seorang lelaki. " Jawabnya : "Ibunya". (HR.Bazaar dan Hakim; Hadits hasan)
Jelaslah Hadits di atas bahwa kepentingan suami harus lebih didahulukan oleh seorang istri daripada kepentingan ibu kandungnya sesndiri.
9. Keluar Rumah Tanpa Izin Suami.
Istri ditetapkan oleh Islam menjadi wakil suami dalam mengurus rumah tangga. Karena itu bilamana ia keluar meninggalkan rumah, maka dengan sendirinya ia harus lebih dulu mendapatkan izin suaminya. Bila ia tidak minta izin dan keluar rumah dengan kemauannya sendiri, maka ia telah melanggar kewajibannya terhadap suami, sedangkan melanggar kewajiban berarti durhaka terhadap suaminya.
10. Melarikan Diri Dari Rumah Suami
Rasulullah saw bersabda : "Dua golongan yang sholatnya tidak bermanfaat bagi dirinya yaitu hamba yang melarikan diri dari rumah tuannya sampai ia pulang; dan istri yang melarikan diri dari rumah suaminya sampai ia kembali." (HR. Hakim, dari Ibnu 'Umar).
11. Menerima Tamu Laki-laki Yang Tidak Disukai Suami.
Dalam sebuah Hadits, Rasulullah telah menegaskan bahwa seorang istri diwajibkan memenuhi hak-hak suaminya. Diantaranya yaitu : a. Tidak mempersilakan siapapun yang tidak disenangi suaminya untuk menjamah tempat tidurnya. b. Tidak mengizinkan tamu masuk bila yang bersangkutan tidak disukai oleh suaminya. (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, Hadits hasan shahih).
12. Tidak Menolak Jamahan Lelaki Lain.
".... maka wanita-wanita yang shalih itu ialah yang taat lagi memelihara (dirinya dan harta suaminya) dikala suaminya tidak ada sebagaimana Allah telah memeliharanya..." (QS. An-Nisaa' (4) ayat 34)
Rasulullah menjelaskan bahwa seorang istri yang membiarkan dirinya dijamah lelaki lain boleh diceraikan. Hal itu menunjukan bahwa perbuatan istri tersebut adalah durhaka terhadap suaminya.
13. Tidak Mau merawat Ketika Suami Sakit.
Bila seorang istri menolak merawat suami yang sakit dengan alasan sibuk kerja atau tidak ada waktu karena merawat anak, maka ia telah melakukan tindakan yang tidak benar.
14. Puasa Sunnah Tanpa Izin Saat Suami Di Rumah.
Dari Abu Harairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda: " Seorang istri tidak halal berpuasa ketika suami ada di rumah tanpa izinnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
15. Menceritakan Seluk Beluk Fisik Wanita Lain Kepada Suami.
Dari Ibnu Mas'ud, ujarnya : Rasulullah saw. bersabda: "Seorang wanita tidak boleh bergaul dengan wanita lain, kemudian menceritakan kepada suaminya keadaan wanita itu, sehingga suaminya seolah-olah melihat keadaan wanita tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim).
16. Menolak Kedatangan Suami Bergilir Kepadanya.
Seorang istri yang dimadu, tetap mempunyai kewajiban untuk mentaati perintahnya, menyenangkan hatinya, berbhakti dan selalu berperilaku baik kepada suaminya ketika ia datang bergilir.
17. Mentaati Perintah Orang Lain Di Rumah Suaminya.
18. Menyuruh Suami Menceraikan Madunya.
19. Minta Cerai Tanpa Alasan Yang Sah.
20. Mengambil Harta Suami Tanpa Izinnya.
Semoga ini menjadikan pelajaran dan dijadikan penambahan ilmu untuk perbaikan menjalani hidup. Sumber: http://id.shvoong.com/ — bersama Lia Ifa Mns dan 59 lainnya.
Diceritakan bahwa dikalangan Bani Israil ada seorang wanita pelacur yang sangat menarik orang, karena cantiknya. Dan pintu rumahnya selalu terbuka lebar , dia duduk di dalam rumahnya diatas ranjang di hadapan pintu. Maka setiap ada orang laki laki yang melihatnya tentu terpikat hatinya. Pernah seorang laki laki mencari dan datang kepadanya dengan membawa uang sepuluh dinar atau lebih, asalkan dia diperbolehkan mengumpulinya.
Pada suatu hari ada seorang laki laki ahli ibadah lewat di depannya dan pandangannya menyasar kepada wanita pelacur didalam rumahnya. Maka diapun terpikat hatinya dan dia sudah berusaha menahan nafsunya, bahkan berdo'a kepada Allah agar supaya rasa tertariknya bisa hilang dari hatinya. Akan tetapi sia sia usahanya dan banyangan wanita pelacur itu tidak juga hilang dari fikirannya bahkan dia menjadi tidak bisa menguasai nafsunya lagi, sehingga dia terpaksa menjual semua pakaiannya dan apa apa yang dimilikinya serta mengumpulkan jumlah uang dinar yang dia butuhkan , kemudian dia datang kerumah pelacur itu. Maka pelacur itu menyuruh laki laki tadi supaya menyerahkan semua itu kepada laki laki tetangganya yang menjadi wakilnya dan dia menetapkan waktu datangnya untuk kembali. Pada waktu yang telah ditetapkan laki laki ahli ibadah itupun datang kepadanya , wanita pelacur itu sudah siap berhias duduk diranjang didalam rumahnya. Maka laki laki itu juga masuk didekatnya.
Tatkala orang laki laki itu mengayunkan tangannya untuk merangkul wanita itu, maka serta merta Allah ta'aalaa mengulurkan rahmat kasih sayangNya, dengan berkah ibadahnya serta tobatnya yang terdahulu. Maka terbukalah hati laki laki itu serta terfikir ingat, bahwa Allah ta'aalaa mengetahui dia dalam keadaan itu, dan terhapusla semua amal baiknya, timbul rasa takut didalam hatinya dan bergetar pula sendi sendi badannya serta berobah roman mukanya, Wanita pelacur itu memperhatikan perubahan roman mukanya itu, maka wanita itu bertanya kepadanya: "Apa yang menimpa dirimu ?". Kata laki laki ahli ibadah itu : Saya takut kepada Allah; maka izinkan saya keluar !'.
Kata wanita kepadanya : "Celaka engkau ini, sesungguhnya banyak sekali laki laki yang mengidam idamkan kesempatan seperti yang telah engkau dapatkan ini; maka apakah menjadikan engkau seperti tu ?"
Kata laki laki itu : "Sungguh saya takut kepada Allah, dan dinar yang telah saya bayarkan itu telah saya halalkan bagimu; izinkanlah saya keluar saja".
Kata wanita itu : "Apakah engkau belum pernah melakukan perbuatan seperti ini sama sekali?
Kata laki laki itu : "Belum pernah". Kata wanita : "Dari mana engkau dan siapakah namamu ?' Laki laki itupun memberitahukan bahwa dia dari desa ini, namanya ini. Maka wanita itu mengizinkan dia keluar meninggalkan dia. Sedang laki laki itu merintih dengan merasa celaka dan rendah serta menyesali sambil menangis. Kemudian dia kembali ke desanya , setiap hari dia berdoa dan memohon ampun kepada Allah atas dosa yang telah dia lakukan.
Kiranya rasa takut kepada Allah juga menembus hati pelacur itu dengan sebab berkah dari laki laki yang ahli ibadah tersebut. Wanita itu berkata dalam hatinya : "Sungguh ini adalah awal dosa yang diperbuat oleh laki laki itu dan telah timbul rasa takut kepada Allah sebagaimana yang telah terjadi pada dirinya.
Sesungguhnya saya ini telah lebih banyak berbuat dosa, bertahun tahun lamanya. Dan sesungguhnya Tuhan yang ditakuti oleh laki laki itu juga Tuhan saya.Maka seharusnya saya lebih takut kepadaNya daripada laki laki itu. Kemudian wanita itu tobat kepada Allah ta'aalaa dan menutup pintunya tidak menerima orang laki laki lagi. Sedang dia selalu memakai pakaian biasa dan selalu menghadap kepada Allah, maka dia dalam ibadahnya selalu memohon ampun kepada Allah.Wanita itu dalam doanya berkata dalam hatinya : 'Kalau saya dapat bertemu laki laki ahli ibadah itu mungkin dia mau mengawini saya, dan saya akan selalu berada di sampingnya serta saya bisa belajar mendalami agama darinya bahkan dia akan menjadi penolong saya untuk beribadah kepadaA llah". Wanita itupun bersiap siap dan membawa harta benda beserta para pelayannya sesuai dengan kehendaknya sendiri. Maka wanita itu sampai di desa yang dituju dan menanyakan tentang laki -laki yang dia kehendaki. Orang laki laki ahli ibadah itu diberitahu tentang kedatangan seorang wanita yang mencari dia. Orang laki laki itu keluar menjumpainya. Ketika wanita itu melihat laki laki yang dicari, maka dia membuka wajahnya agar dia mengetahuinya lebih jelas. Tatkala laki laki itu melihatnya, dia teringat apa apa yang pernah terjadi antara dia dan wanita itu, maka dia berteriaklah laki laki tersebut keras sekali sehingga seketika itu melayang jiwanya.
Maka wanita itu menjadi susah dan berkata : "Sungguh saya keluar dari rumah hanya untuknya, sedang dia sekarang sudah neninggal. Apakah dia mempunyai saudara dekat yang menghajatkan seorang wanita ? Mereka menjawab : 'Dia mempunyai saudara laki laki yang soleh dan ahli ibadah juga, akan tetapi dia miskin dan tidak punya harta benda".
Wanita itu menjawab : 'Tidak mengapa, sesungguhnya saya sudah mempunyai harta yang banyak dan dia tidak usah mencari lagi. Saudara laki laki ahli ibadahpun datang dan mengawininya. Kemudian keduanya dianugerahi tujuh orang anak laki laki dan semuanya menjadi wali Allah dikalangan Bani Israil sebab Berkah dari Tobatnya Pelacur tersabut. Alhamdulillah.copas artikel dari : http://pesantrensufi.blogspot.com
Disarikan dari Durratun Nasihin